Galeri pertama (314,6 m2) dibangun pada tahun 1962 dan resmi dibuka pada tahun 1974. Kompleks aslinya terdiri dari galeri pertama dan rumah Affandi. Bangunan ini dibangun secara bertahap dan dirancang sendiri oleh Affandi. Rumah sekaligus galeri pertama Affandi berbentuk yaitu daun pisang.
Affandi memilih bentuk daun pisang karena alasan tertentu. Ia terinspirasi melalui pengalaman hidupnya semasa Ia kecil. Daun pisang dipilih karena pada saat itu pernah ada wabah cacar air dan belum ada cara untuk menyembuhkannya, tidak ada vaksin ataupun obat. Affandi dan saudara saudaranya juga ikut terkena cacar air. Orang tuanya memanfaatkan daun pisang tersebut untuk menutupi badannya agar sejuk dan tidak diserbu lalat.
Kisah itu menginspirasinya untuk mengadopsi bentuk atap rumah dan museumnya. Di dalam galeri ini, pengunjung dapat menikmati karya retrospektif Affandi, mulai dari sketsa di atas kertas, cat air, pastel dan lukisan cat minyak di atas kanvas, dan sejumlah reproduksi pilihan. Tidak hanya lukisan saja yang ditampilkan, terdapat patung-patung yang terbuat dari tanah liat dan semen, serta reproduksi patung yang menggambarkan Affandi dan putrinya Kartika serta mobil kesayangannya Mitsubishi Gallant tahun 1976.
Galeri kedua (315,5 m2) resmi dibuka pada tahun 1988. Galeri ini terdiri dari dua lantai, pada lantai satu difungsikan sebagai ruang pameran dan lantai dua difungsikan sebagai tempat penyimpanan lukisan. Untuk lantai dua dibatasi untuk pengunjung.
Galeri kedua ini juga digunakan sebagai ruang pameran koleksi lukisan Affandi yang dijual dan juga untuk karya-karya seniman ternama lainnya, diantaranya seperti Sudjojono, Hendra Gunawan, Barli, Mochtar Apin, dan masih banyak lagi. Seniman di atas merupakan sahabat Affandi, meski berbeda gaya lukisan. Selain mendapatkan lukisan dengan membeli dari rekan-rekan seniman untuk membantu ekonomi mereka, Affandi juga mendapatkan koleksinya melalui berbagai cara, diantaranya diberikan sebagai hadiah dan acara kelompok melukis. Selain lukisan karya seni lain dari seniman lokal, seperti instalasi dan patung, juga dipamerkan di Galeri 2.
Galeri ketiga dibangun oleh Yayasan Affandi pada tahun 1999 dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada bulan Mei 2000. Galeri ketiga dibangun untuk memenuhi keinginan terakhir Affandi untuk memiliki tempat penyimpanan yang cukup untuk menyimpan karya seni dan koleksinya. Galeri 3 terdiri dari dua lantai, lantai 2 digunakan sebagai ruang restorasi dan terdapat pula basement yang difungsikan sebagai gudang. Galeri ketiga ini memamerkan karya-karya anggota keluarga Affandi, diantaranya seperti sulaman Maryati (Istri pertama Affandi), lukisan Kartika (putri Affandi dan Maryati), dan lukisan Rukmini (putri Affandi dan istri keduanya).
Hubungi Kami